Menjelang detik-detik berbuka puasa, minuman atau makanan apa yang telah Anda siapkan untuk berbuka?
Tentu semua telah menyiapkan makanan dan minuman yang manis-manis.
Salah satu minuman yang banyak disiapkan untuk berbuka puasa adalah es teh manis.
Wah, membayangkannya saja rasanya sudah bikin makin haus dan tak sabar menunggu Maghrib tiba, ya?
tapi, tahukah Anda kalau minum es teh untuk berbuka puasa ternyata tidak disarankan?
Teh memiliki kandungan kafein dalam jumlah yang cukup besar.
Meski tak setinggi kandungan kafein dalam kopi, tetap saja kafein dalam teh mampu mendatangkan beberapa efek bagi tubuh.
Salah satunya adalah membuat perut terasa kembung dan memicu naiknya asam lambung.
Apalagi setelah kita menahan lapar dan haus selama lebih dari 13 jam, di dalam perut kita kosong dan asam lambung tetap diproduksi tanpa mencerna apapun.
Begitu minum teh, asam lambung ini bisa naik dan menyebabkan mual bagi beberapa orang yang memiliki pencernaan sensitif.
Selain itu, minum teh juga bisa menurunkan nafsu makan.
Ini yang menyebabkan Anda merasa 'cukup' setelah minum segelas es tehmanis.
Padahal, sesungguhnya tubuh kita masih memerlukan asupan glukosa dan karbohidrat untuk menembalikan energi setelah berpuasa seharian.
Kadar gula dalam darah menurun drastis selama puasa dan menyebabkan kita lemas serta mengantuk.
Untuk meningkatkannya, Anda bisa mencoba alternatif lain yang lebih sehat dibandingkan es teh.
Para ahli kesehatan menyarankan agar Anda membatalkan puasa dengan segelas air putih hangat dengan madu dan disusul makan beberapa butir kurma.
Tentu semua telah menyiapkan makanan dan minuman yang manis-manis.
Salah satu minuman yang banyak disiapkan untuk berbuka puasa adalah es teh manis.
Wah, membayangkannya saja rasanya sudah bikin makin haus dan tak sabar menunggu Maghrib tiba, ya?
tapi, tahukah Anda kalau minum es teh untuk berbuka puasa ternyata tidak disarankan?
Teh memiliki kandungan kafein dalam jumlah yang cukup besar.
Meski tak setinggi kandungan kafein dalam kopi, tetap saja kafein dalam teh mampu mendatangkan beberapa efek bagi tubuh.
Salah satunya adalah membuat perut terasa kembung dan memicu naiknya asam lambung.
Apalagi setelah kita menahan lapar dan haus selama lebih dari 13 jam, di dalam perut kita kosong dan asam lambung tetap diproduksi tanpa mencerna apapun.
Begitu minum teh, asam lambung ini bisa naik dan menyebabkan mual bagi beberapa orang yang memiliki pencernaan sensitif.
Selain itu, minum teh juga bisa menurunkan nafsu makan.
Ini yang menyebabkan Anda merasa 'cukup' setelah minum segelas es tehmanis.
Padahal, sesungguhnya tubuh kita masih memerlukan asupan glukosa dan karbohidrat untuk menembalikan energi setelah berpuasa seharian.
Kadar gula dalam darah menurun drastis selama puasa dan menyebabkan kita lemas serta mengantuk.
Untuk meningkatkannya, Anda bisa mencoba alternatif lain yang lebih sehat dibandingkan es teh.
Para ahli kesehatan menyarankan agar Anda membatalkan puasa dengan segelas air putih hangat dengan madu dan disusul makan beberapa butir kurma.
Kandungan glukosa dalam kurma sangat alami dan baik untuk meningkatkan glukosa dalam tubuh.
Nah, setelah Anda mengonsumsi roti atau buah, dan perut Anda terisi, barulah cukup aman untuk minum es teh.
Setidaknya, lambung telah mengolah makanan lebih dulu sehingga asam lambung juga telah ditekan jumlahnya.
Apalagi bagi penderita maag, jangan pernah sekalipun mencoba konsumsi kafein saat berbuka puasa kalau tidak mau maag Anda kambuh ya!
Yuk, mulai jaga pola makan juga saat berbuka puasa agar tubuh tetap sehat dan bugar selama bulan suci Ramadan ini.